Pages

Minggu, 20 November 2011

Hikayat Bayan Budiman

Cerita Nabi Sulaiman Mendengar Kata Landak ( sinopsis )


          Pada suatu hari Nabi Sulaimman diberi air ma'al hayat oleh Raja Jin. Air itu berkhasiat untuk menghilangkan segala macam penyakit, membuat muda kembali, dan membuat hidup kekal. Nabi Sulaiman bingung akan meminumnya atau tidak. Maka Nabi Sulaiman menanyakan pada para menteri yakni, Asad, Burung Ukab, dan menteri jin, Afrit. Ketiganya menyarankan Nabi Sulaiman untuk meminumnya. Tapi
menteri Aasad juga menyarannkan bertanya kepada Landak, hewan yang bijaksana dan berakal. Lalu nabi Sulaiman memerintahkan kudanya untuk memanggil landak. Tapi Landak malah berkata " Mohonlah dulu pada hamba". Mendengar itu nabi Sulaiman marah dan menyuruh Anjing membawa Landak kehadapannya, dengan baik - baik atau kekerasan. Anjing pun berhasil membawa Landak ke hadapan nabi Sulaiman. Ketika ditanya mengapa dipanggil kuda, hewan mulia kenaikan raja ia tak mau datang. Tapi ketika dipanggil Anjing, hewan hina ia mau datang. Lndak menjawab "Kuda itu binatang mulia, ia tidak akan berbuat fitnah. Tapi Anjing binatang hina, ia dapat menfitnah saya  berkata jahat walaupun saya tidak mengatakannya. Maka dari itu saya datang supaya tidak disangka durhaka". Setelah mendengar jawaban itu nabi Sulaiman bertanya perihal air ma'al hayat, apakah ia sebaiknya meminumnya atau tidak. Setelah lama berpikir landak pun menjawab, "Tuan boleh saja memiinumnya, maka tuan akan mmenjadi muda selamanya. Tapi istri, anak, cucu, keluarga, dan sahabat yang tuan sayangi akan mati, hingga tuuan sendiri yang hidup. Apa gunanya hidup seperti itu Tuanku ?". Nabi Sulaiman membenarkan kata - kata landak tersebut, lalu ia membuang air ma'al hayat tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar